Pengertian Manajemen


Apa yang dimaksud dengan manajemen? Pengertian Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.
Secara etimologi kata manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, yaitu menagement, yang artinya adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen dapat juga didefinisikan sebagai upaya perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif.
Efektif dalam hal ini adalah untuk mencapai tujuan sesuai perencanaan dan efisien untuk melaksanakan pekerjaan dengan benar dan teroganisir.
Menurut T. Hani Handoko, ada tiga alasan utama mengapa manajemen diperlukan:
·         Manajemen diperlukan agar tujuan pribadi dan organisasi dapat tercapai
·         Berikutnya, manajemen juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran, dan kegiatan, yang saling bertentangan dari pihak yang punya kepentingan dalam organisasi.
·         Manajemen dibutuhkan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas suatu kerja organisasi
Sebuah organisasi yang sedang berkembang membutuhkan manajemen dalam beberapa hal; mencakup manajemen strategi, manajemen sumber daya manusia, produksi, pemasaran, dan manajemen lainnya.
Artikel terkait: Pengertian Administrasi
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Beberapa ahli di bidang ilmu manajemen menjelaskan apa arti manajemen. Pendapat para ahli ini bisa kita jadikan sebagai landasan untuk lebih memahami tentang ilmu manajemen.
Berikut adalah definisi manajemen menurut para ahli:
1. Mary Parker Follet
Menurut Mary Parker Follet, pengertian manajemen adalah sebuah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Dengan kata lain, seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.
2. George R. Terry
Menurut George Robert Terry, pengertian manajemen adalah sebuah proses yang khas yang terdiri dari beberapa tindakan; perencanaan, pengorganinasian, menggerakkan, dan pengawasan.
Semua itu dilakukan untuk menentukan dan mencapai target atau sasaran yang ingin dicapai dengan memanfaatkan semua sumber daya, termasuk sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
3. Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, pengertian manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan/ kontrol terhadap sumber daya yang ada agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
4. Ricky W. Griffin
Menurut Ricky W. Griffin, pengertian manajemen adalah sebuah proses perencanaan, proses organisasi, proses kordinasi, dan proses kontrol terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.
Efektif berarti tujuan dapat tercapai sesuai rencana, sedangkan efisien artinya tugas dijalankan dengan benar, teroganisir, dan selesai sesuai jadwal.
3. Lawrence A. Appley
Menurut Lawrence A. Appley, arti manajemen adalah sebuah keahlian yang dimiliki seseorang atau organisasi untuk menggerakkan orang lain agar mau melakukan sesuatu.
5. Oey Liang Lee
Menurut Oey Liang Lee, pengertian manajemen adalah ilmu atau seni dalam perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengendalian terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
6. Hilman
Menurut Hilman, pengertian manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui perantara kegiatan orang lain serta mengawasi usaha-usaha setiap individu guna mencapai tujuan yang sama.
7. Dr. Ahuja
Menurut Dr. Ahujae, pengertian manajemen adalah pihak-pihak yang menawarkan/ menyediakan jasa untuk bidang yang berhubungan dengan manajemen.
8. Renville Siagian
Menurut Renville Siagian, pengertian Manajemen adalah salah satu bidang usaha yang bergerak di bidang jasa pelayanan yang dikelola oleh tenaga ahli yang terlatih dan berpengalaman.
9. Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A
Menurut Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A, pengertian manajemen adalah ilmu perilaku yang terdiri dari aspek sosial eksak bukan dari tanggungjawab keselamatan serta kesehatan kerja baik dari sisi perencanaannya.
10. James A.F.Stoner
Menurut James A. F. Stoner, pengertian manajemen adalah suatu proses perencaan, pengorganisasian, leadership, serta pengendalian upaya dari anggota organisasi tersebut serta penggunaan Sumber daya yang tersedia di organisasi tersebut guna mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan organisasi sebelumnya.
Fungsi Manajemen Dalam Bisnis
Fungsi Manajemen adalah sebagai elemen dasar yang harus melekat dalam manajemen sebagai acuan manajer (seseorang yang mengelola manajemen) dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan dengan cara merencanakan, mengorganisir, mengordinasi dan mengendalikan.
Diagram Fungsi ManajemenDiagram Fungsi Manajemen via managementstudyguide.com
Mengacu pada pengertian Manajemen di atas, terdapat 5 fungsi utama manajemen dalam bisnis, yaitu:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah yang paling penting dalam sebuah manajemen bisnis. Seorang manajer yang mengelola manajemen dalam perusahaan atau bisnis akan merencanakan dan mengevaluasi setiap tindakan yang sudah dan yang belum ditindaklanjuti dalam bisnis.
Perencanaan penting untuk menentukan secara keseluruhan tujuan perusahaan dan upaya untuk memenuhi tujuan tersebut. Manajer selalu bertindak sebagai seseorang yang mencari alternatif dalam mencapai tujuan akhir, mencakup rencana jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Tanpa perencanaan yang tepat dalam bisnis yang sedang berkembang bisa membuat bisnis tidak berjalan sesuai dengan jalurnya. Penyimpangan ini bisa berakibat pada ketidakteraturan hingga kebangkrutan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi manajemen dalam bisnis yang kedua adalah sebagai pengorganisasian dengan membagi kegiatan besar menjadi beberapa kegiatan kecil atau serangkaian kegiatan. Tujuannya adalah untuk mempermudah manajer melakukan pengawasan yang lebih efektif  dan menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan yang sudah dibagi menjadi lebih efisien.
Pengorganisasian secara lebih gampang dapat dilaksanakan dengan menentukan apa tugas yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan dan bagaimana harus dikerjakan. Hal ini bertujuan untuk mencapai tujuan bisnis melalui proses yang lebih terstruktur atau terorganisasi.
3. Penempatan (Staffing)
Mirip dengan organizing, namun penggunaannya lebih luas. Bila organizing lebih memperhatikan manajemen sumber daya manusia, maka staffing lebih memperhatikan sumber daya secara umum. Beberapa sumber daya tersebut diantaranya; peralatan, perlengkapan, dan inventaris yang ada pada sebuah organisasi.
4. Pengarahan (Directing)
Fungsi manajamen dalam bisnis yang terakhir adalah sebagai suatu tindakan yang mengupayakan agar setiap anggota bisnis atau kelompok mampu mencapai sasaran dan target sesuai prosedur manajerial yang sudah direncanakan. Seorang manajer akan melakukan pengarahan jikalau terjadi masalah atau jika apa yang dikerjakan tidak sesuai dengan yang direncanakan.
Karena tidak semua hal yang direncanakan dalam bisnis bisa diwujudkan secara nyata dalam tindakan, mengingat banyak kejadian yang tidak bisa terduga sebelumnya. Sehingga disinilah fungsi manajemen sebagai pengarahan agar apa yang dikerjakan sumber daya masih berada pada jalur yang semestinya.
5. Pengawasan (Controlling)
Dari serangkaian rencana dan tindakan yang sudah dijalankan, perlu adanya pengawasan atau controlling. Fungsi manajemen bisnis dalam hal ini adalah melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja sumber daya perusahaan.
Manajer secara aktif akan melakukan pengawasan terhadap sumber daya yang sudah diorganisasi sebelumnya dan memastikan apa yang dikerjakan sesuai dengan yang direncanakan. Adanya kesalahan atau penyimpangan dalam menjalankan tugas dapat dikoreksi untuk menjadi pembelajaran pada perencanaan tahap berikutnya.
Klasifikasi dari masing-masing sumber daya juga penting untuk menjadi bahan klasifikasi supaya tidak menimbulkan dominansi dari manajer saja. Bisnis yang baik adalah bisnis yang anggotanya mampu bekerjasama sacara tim dan berjalan secara simultan. Beberapa hal yang harus terpenuhi untuk melakukan pengawasan yaitu:
·         Jalur  (routing): manajer harus menetapkan jalur untuk memperkecil resiko kesalahan yang terjadi
·         Penetapan waktu (scheduling): manajer harus memiliki waktu rutin untuk melakukan pengawasan, misalnya saja satu bulan satu kali atau dua kali
·         Perintah pelaksanaan (dispatching): manajer memiliki sikap untuk mendorong dan memerintah agar setiap sumber daya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan
·         Tindak lanjut (follow up): manajer melakukan evaluasi dan memberikan solusi dari segala yang permasalahan yang terjadi selama proses mencapai tujuan untuk meminimalisisr terjadinya kesalahan yang sama.








Pengertian Manajemen

Secara umum pengertian manajemen adalah seni untuk menyelesaikan pekerjaan dengan dengan perantara orang lain. Sedangkan pengertian lain dari manajemen adalah suatu seni keahlian yang bisa membuat orang lain bersedia melakukan sesuatu untuk kita.
Pengertian manajemen menurut Ricky W. Griffin adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran dengan efektif dan efisien. Efektif artinya jika tujuan bisa dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien artinya adalah tugas yang ada dilakukan secara benar, terorganisir, dan berseuaian dengan jadwal.
Menurut Etimologinya, manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno Menagement yang mempunyai arti “seni melaksanakan dan mengatur”. Kata manajemen kemungkinan juga berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang artinya “mengendalikan”, utamanya dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus yang artinya “tangan”. Dalam bahasa Perancis kemudian mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi menagement, yang mempunyai arti “seni melaksanakan dan mengatur”

Fungsi Manajemen

Adapun fungsi dari manajemen adalah sebagai berikut:

·         Planning (Perencanaan)

Dalam proses ini digunakan untuk menentukan tujuan dari perusahaan atau organisasi dalam bentuk visi dan misi untuk jangka panjang ataupun jangka pendek. Dan juga strategi-strategi yang harus dijalani juga harus sudah ditentukan dari awal. Untuk itu, dalam pelaksanannya akan lebih mudah untuk meraih tujuan perusahaan.

·         Organizing (Mengorganisasi)

Fungsi ini bermanfaat untuk mengatur atau mengorganisasi orang-orang yang berada didalam organisasi atau perusahaan tersebut. Agar bisa menjalankan peran dan fungsinya masing-masing dengan maksimal.

·         Staffing (Penempatan)

Tidak berbeda dengan organizing, staffing jauh lebih luas. Untuk organizing lebih ke manajemen sumber daya manusia sedangkan staffing lebih ke sumber daya secara umum. Contohnya peralatan dan inventaris yang dimiliki.

·         Coordinating (Mengkoordinasi)

Coordinating adalah fungsi yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja, membuat suasana dalam lingkungan kerja yang dinamis, sehat, nyaman dan lain sebagainya.

·         Controlling (Mengontrol)

Adalah fungsi terakhir dari manajemen setelah seluruhnya dilaksanakan maka langkah terakhir adalah mengontrolnya. Didalam fungsi ini adaa elemen-elemen yang penting, seperti evaluasi dan pembuatan kebijakan baru. Fungsi kontrolling ini penting, agar kinerja orang-orang didalamnya agar tidak menurun.

Tujuan Manajemen

Tujuan mempelajari manajemen adalah sebagai berikut:
  • Melakukan dan mengevaluasi strategi yang kita pilih secara efektif dan efisien
  • Mengevaluasi kinerja, meninjau dan mengkaji ulang situasi dan juga melakukan berbagai penyesuaian dan koreksi jika adanya penyimpangan di dalam melakukan strategi
  • Senantiasa memperbaharui strategi yang dirumuskan supaya sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal
  • Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman peluang yang ada
  • Senantiasa melakukan inovasi atas aktivitas sehingga hidup menjadi lebih teratur

Macam-Macam Atau Jenis-Jenis Manajemen

Jenis-jenis manajemen adalah sebagai berikut:

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia adalah memiliki fungsi untuk memperoleh daya manusia (SDM) terbaikk untuk menjalankan perusahaan maupun bisnis yang sedang dijalankan dan juga bagaimana mengatur serta memelihara SDM terbaik yang sudah terpilih tersebut untuk bekerja bersama-sama dan menentukan SDM tersebut tetap bekerja dengan keyakinan penuh pada hasil dan juga menjaga kualitas hasil pekerjaanya, memastikan hasilnya tetap atau bahkan mungkin bertambah dimasa yang akan datang.

Manajemen Operasional

Manajemen operasional memiliki fungsi menghasilkan suatu produk yang memiliki standar operasi yang sudah ditentukan, produk yang dihasilkan dapat memenuhi kehendak konsumen yang beragam dengan tidak meninggalkan pemakaian teknik prosuksi yang efisien.

Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan memiliki fungsi untuk memastikan apabila aktivitas bisnia yang dilaksanakan benar-bedar bisa memaksimalkan pencapaian tujuan perusahaan secara ekonomi, yang mana profit tersebut yang menjadi tolak ukurnya. Fungsi yang paling penting dari manajemen keuangan ini adalah memastikan bahwa perencanaan modal perusahaan pasti dapat diperoleh untuk mendanai bisnis dan juga mengatur bagaimana modal yang sudah diperoleh supaya dialokasikan secara tepat sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai dengan maksimal.

Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran memiliki fungsi untuk mengusahakan dan mempelajari dan juga mengidentifikasi apapun yang diperlukan konsumen. Didalamnya juga sangat perlu untuk penganalisaan kekuatan produk pesaing supaya pencapaian target dari perusahaan bisa maksimal.

Manfaat Manajemen

Adapun manfaat dari mempelajari manajemen adalah sebagai berikut:
  • Membantu dalam membuat strategi yang lebih baik dengan membuat pendekatan yang lebih sistematis, logis, rasional pada pilihan strategis.
  • Merupakan suatu proses bukan keputusan atau dokumen. Tujuan utama dari proses yaitu meraih komitmenda dari yang sudah direncanakan.
  • Proses yang dilakukan memberikan pemberdayaan individual.
  • Meningkatkan kesadaran terhadap ancaman eksternal sehingga lebih siap terhadap kejadian yang tidak diinginkan dari faktor luar
  • Dapat mengetahui dengan lebih baik strategi pesaing sehingga lebih mudah dalam menghadapinya.


No comments:

Post a Comment

thx

Makalah 'ANATOMI'

BAB I   PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang      Pemahaman terhadap penyusun tubuh harus digaris bawahi. Dimana tubuh tersusun ata...